Apa pendapat kalian soal wanita belia ini?
A. Lucu!
B. Ndut. Gemes deh.
C. Gak keliatan oom mukanya!
D. Ah rese banget deh si dia, tau gitu kaga gw menangin sepeda hias!
Ayo pilih yang D! Ayo pilih yang D!
Namanya Imut. Ya, gw juga gak percaya nama asli dia IMUT. Waktu gw didaulat bacain pemenang lomba-lomba, gw sampe nanya berkali-kali perihal nama ini.
Nanya mas Opik:
"hah, apa ini bacanya? Imut?"
"iya, IMUT."
"Haaaaahhhh??"
Nanya Ega:
"Eh, ini bener namanya Imut?"
"Iyak, emang nama dia Imut."
"Baiklaaahhh.."
Dan inilah gw, sang pembaca pemenang untuk lomba 17an mengumumkan siapa saja yang menang dan berhak membawa pulang hadiah:
"Juara mewarnai layang-layang........ EKAAAAA!!!" (dan Eka-pun naik ke panggung dengan muka bersemu senang.)
"Juara lomba kelereng...... EGIIIIIIII!!!" (Egi-pun naik ke panggung dengan bersorak riang.)
"Juara lomba puzzle.... PUTRIIIIII!!!" (Si Putri senyum-senyum naik panggung.)
Bencanapun dimulai sebentar lagi.
JRENG JRENG JRENG JREEEENNNNNGGGGG...
"Juara 3 lomba sepeda hias.... IMUUUUTTTTT!!! Ayo Imut naik ke panggung!"
Sorak sorai terdengar.
Lalu diam.
Lalu terdengar suara tangisan.
OH-DAMN-DIA-SI-IMUT-NANGIS-CUMA-GARA-GARA-GW-SURUH-NAIK-KE-ATAS-PANGGUNG. Gw nangisin anak kecil. Rusak sudah reputasi gw sebagai kakak berhati mulia yang ngasih-ngasih hadiah untuk adik kecil.
29 Agustus 2009,
2 minggu setetah peristiwa 17an.
Gw, Ajeng, Mas Ian terlibat suatu percakapan.
Mas Ian: Kemaren 17an banyak lho yang komplain soal hadiah.
Gw: Ah, masa sih?
Mas Ian: Iya. Tuh yang lomba sepeda hias.
Gw: Haaahhh?? Sepeda hias kan hadiahnya paling bagus!
(sesaat gw lupa kalo yang bagus itu yang menang juara satunya)
Mas Ian: Itu. Si Imut.
Gw: O, iya. Dia juara 3 cuma dapet makanan (snack) ya?
Mas Ian: iya. Kan emang rencananya sepeda hias cuma 1 pemenang doang kan. (emang sebenernya panitia cuma nyiapin hadiah buat 1 pemenang, tapi karena ada banyak peserta yang 'niat banget' dandanin sepedanya, jadi kita nambah kuota jadi 3 pemenang. dengan hadiah seadanya aja, pokoknya biar seneng). Si imut harusnya gak menang. Dia protes, katanya mendingan gak usah menang sama sekali. Trus dijelasin sama si Iwan, kalo harusnya emang Imut gak menang."
Gw: Haaahhhh.. Emang bener dah harusnya gak usah pake menang dia."
"Hai, namaku IMUT dan aku butuh komentar kakak-kakak tentang akuuu..."
Diposting oleh
kiki
on Minggu, Agustus 30, 2009
0 komentar:
Posting Komentar